Monday, June 20, 2016
Berita Seputar Teknologi
Kumpulan Produsen Smartphone Asia yang Ingin Menghancurkan Samsung dan Apple
[Update] Kumpulan Produsen Smartphone Asia yang Ingin Menghancurkan Samsung dan Apple
Kami menghapus Evercoss, Ninetology, dan Starmobile dari daftar ini, dan menggantinya dengan Meizu, Polytron, MyPhone, dan Infinix)
Samsung dan Apple adalah produsen smartphone terpopuler di Asia dan dunia. Namun sebenarnya ada banyak pesaing lainnya yang tengah berusaha untuk menggeser kekuasaan mereka berdua.
Persaingan tersebut sangat kuat, terutama di Asia. Sejumlah produsen smartphone baru berjuang di pasar lokal masing- masing, berharap dapat menarik pelanggan dengan perangkat yang bagus, tapi dengan harga yang terjangkau.
Mari kita lihat 17 pesaing samsung dan apple yang berasal dari Asia.
Mereka semua sama-sama tertarik untuk mencuri penjualan dari para produsen yang lebih mapan. Mengutip sebuah lagu milik Bob Marley: “If you are a big tree, we are a small axe, sharp and ready, ready to cut you down.” (Jika kamu sebuah pohon besar, kami adalah kapak kecil, senjata yang tajam dan siap merobohkanmu)
Cina
1. Xiaomi.
Di antara seluruh startup yang berasal dari Asia, saat ini Xiaomi mungkin merupakan yang paling terkenal. Nilai valuasinya pun sangat tinggi, mencapai US$46 miliar (sekitar Rp598 triliun). Perekrutan Hugo Barra pada tahun 2013 dinilai memiliki peran penting dalam perkembangan Xiaomi di Cina, dan di dunia.
Seperti produsen smartphone asal Cina lainnya, Xiaomi terkenal dengan harga produknya yang lebih murah dibandingkan dengan produsen-produsen besar seperti Samsung dan Apple. Namun mereka tidak lantas membuat produk dengan kualitas yang rendah. Dilengkapi dengan Custom ROM Android buatan mereka, MIUI, Xiaomi pun menyajikan pengalaman menggunakan smartphone yang cepat dan nyaman.
Smartphone Flagship: Xiaomi Mi 5
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,15 inci
Dimensi 144.6 x 69.2 x 7.3 mm
Prosesor Quad-Core Snapdragon 820 2,2 GHz
RAM 3 GB / 4 GB
ROM 32 GB / 64 GB / 128 GB
Kamera Belakang 16 MP
Kamera Depan 4 MP
Sistem Operasi Android 6.0 Marshmallow
Baterai 3.000 mAh
Harga US$413 (sekitar Rp5,5 juta) untuk RAM 4 GB dan ROM 128 GB
US$352 (sekitar Rp4,7juta) untuk RAM 3 GB dan ROM 64 GB
1. Coolpad.
Walaupun bisa dibilang tidak mempunyai desain yang menarik, namun hampir semua smartphone buatan Coolpad sangat terkenal di pasar smartphone low-end. Tahun 2014 silam, walaupun diwarnai kontroversi, Coolpad bergabung dengan Qihoo 360 untuk membuat sebuah perusahaan bersama yang bernama Qiku.
1. Smartphone Flagship: Coolpad Soar
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,2 inci
Dimensi 146.6 x 73.6 x 6.5mm
Prosesor Octa-Core Mediatek MT6595 1,7 GHz
RAM 2 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 8 MP
Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
Baterai 2.700 mAh
Harga Rp4 juta
3. Oppo
Sebagai produsen asal Cina, OPPO justru punya visi untuk menguasai pasar global. Untuk itu, mereka pun fokus dalam memasarkan produk mereka di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Filipina, dan Thailand.
Smartphone Flagship: Oppo F1
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 143.5 x 71 x 7.3 mm
Prosesor Octa-Core Snapdragon 616 1,7 GHz
RAM 3 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 8 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.500 mAh
Harga Rp3,2 juta
4. Oneplus
Seperti terinspirasi oleh Xiaomi, OnePlus pun mulai menjual produk mereka secara online, dan kepada komunitas terbatas. Sempat bekerja sama dengan ROM Android, CyanogenMod, OnePlus akhirnya memutuskan untuk membuat ROM Android sendiri yang bernama Oxygen.
Smartphone Flagship: Oneplus X
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5 inci
Dimensi 140 x 69 x 6.9 mm
Prosesor Quad-Core Snapdragon 801 2,3 GHz
RAM 3 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 8 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.525 mAh
Harga Rp3,4 juta
5. Meizu
Mulai berdiri pada tahun 2003, Meizu awalnya adalah produsen pemutar MP3 dan MP4. Baru pada tahun 2008, mereka akhirnya memulai bisnis smartphone. Pada tahun 2015, mereka berhasil masuk 10 besar produsen smartphone terbesar di Cina.
Smartphone Flagship: Meizu Pro 5
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,7 inci
Dimensi 156.7 x 78 x 7.5 mm
Prosesor Octa-Core Exynos 7420
2,1 GHz
RAM 3 GB / 4 GB
ROM 32 GB / 64 GB
Kamera Belakang 21 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 3.050 mAh
Harga CH¥3.099 (sekitar Rp6,3 juta) untuk RAM 4 GB
CH¥2.799 (sekitar Rp5,7 juta) untuk RAM 3 GB
India
6. Micromax
Di India, Micromax kini tengah berjuang untuk bertahan dari serbuan smartphone murah buatan Xiaomi. Mereka berusaha keras untuk memperbaiki kualitas software dan hardware mereka, serta bekerja sama dengan Google dalam pembuatan Android One.
Smartphone Flagship: Micromax Canvas 5
E481 Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,2 inci
Prosesor Octa-Core Mediatek MT6753 1,3 GHz
RAM 3 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.900 mAh
Harga €170 atau sekitar Rp2,6 juta.
7. Karbonn
Sedikit kalah gesit dari Micromax, namun Karbonn juga tak mau kalah dalam mengembangkan bisnisnya dari membuat handphone biasa menjadi smartphone. Mereka juga ikut mengembangkan Android One bersama Google.
Smartphone Flagship: Karbonn Titanium Mach Two S360
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 138 x 70.5 x 6.3 mm
Prosesor Octa-Core 1,4 GHz
RAM 1 GB
ROM 8 GB
Kamera Belakang 8 MP
Kamera Depan 8 MP
Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
Baterai 1.900 mAh
Harga IN₹9.715 atau sekitar Rp1,9 juta.
8. Xolo
Xolo saat ini masih berada di bawah bayang Micromax dan Karbonn. Berusaha bersaing di pasar low-end dan mid-range, Xolo kesulitan untuk menjual produk dengan harga yang semurah kedua pesaingnya tersebut.
Smartphone Flagship: XOLO Era X
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 145.5 x 72 x 8.5 mm
Prosesor Quad-Core Spreadtrum SC9830A 1,5 GHz
RAM 2 GB
ROM 8 GB
Kamera Belakang 8 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.500 mAh
Harga IN₹5.777 atau sekitar Rp1,2 juta
Indonesia
9. Smartfren
Berawal dari sebuah perusahaan telekomunikasi, Smartfren akhirnya merambah bisnis smartphone. Dengan bermodal dukungan jaringan internet yang kuat dan harga yang murah, Smartfren berusaha untuk meraih banyak pengguna di Indonesia.
Smartphone Flagshi: Andromax R2
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Prosesor Octa-Core Snapdragon 415 1,4 GHz
RAM 2 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.320 mAh
Harga Rp1,7 juta
10. Mito
Sejauh ini Mito masih fokus menjual produk untuk pasar low-end. Mereka memang telah membuat beberapa smartphone, namun masih belum bisa bersaing dengan produsen-produsen lainnya.
Smartphone: Flagship: Mito Fantasy Note A30
Layar 720 x 1280p (HD), 6 inci
Dimensi 163.5 x 84 x 9.5 mm
Prosesor Quad-Core Mediatek MT6592 1,3 GHz
RAM 1 GB
ROM 8 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
Baterai 2.400 mAh
Harga Rp1,5 juta
11. HiMax
Himax mencoba menarik minat masyarakat Indonesia dengan smartphone-smartphone yang mempunyai spesifikasi menggiurkan. Mereka bahkan menyediakan beberapa produk yang begitu tipis bila dibandingkan dengan smartphone lain. Seperti produsen-produsen lokal lainnya, Himax juga menjual produknya dengan harga yang relatif murah.
Smartphone Flagship: HiMax Polymer Octa Core
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 71,5 x 141 x 9,3 mm
Prosesor Octa-Core Mediatek MT6592 1,7 GHz
RAM 2 GB
ROM 8 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
Baterai 2.500 mAh
Harga Rp2 juta
12. Polytron
Polytron memang terkenal sebagai produsen alat-alat elektronik seperti televisi dan pendingin ruangan. Mereka kemudian merambah bisnis smartphone, dan melengkapinya dengan ROM buatan dalam negeri, Fira Os.
Smartphone Flagship: Polytron ZAP 6 4G551
Layar 720 x 1280p (HD), 5,5 inci
Dimensi 151 x 79 x 8 mm
Prosesor Quad-Core Mediatek MT6735A 1,3 GHz
RAM 2 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 8 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.780 mAh
Harga Rp1,9 juta
Thailand
13. I-Mobile
Berawal dari mencoba meniru produk-produk produsen lain, kini I-Mobile sudah bisa membuat produk sendiri. Smartphone dengan seri IQ yang mereka luncurkan mempunyai kamera yang cukup baik dengan harga yang terjangkau, cocok untuk negara dengan penduduk yang suka menggunakan Instagram seperti Thailand.
Smartphone Flagship: I-Mobile IQ Z BRIGHT
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 142 x 70.5 x 6.9 mm
Prosesor Octa-Core Snapdragon 615 1,5 GHz
RAM 3 GB
ROM 32 GB
Kamera Belakang 18 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.600 mAh
Harga TH฿8.990 atau sekitar Rp3,4 juta
Pakistan
14. Q-Mobile
Walau baru didirikan pada tahun 2009, Q-Mobile telah menjadi produsen smartphone lokal terbesar di Pakistan. Saat ini mereka telah memproduksi lebih dari 80 jenis smartphone.
Smartphone Flagship: Q-mobile noir E8
Layar 1440 x 2560p (QHD), 6 inci
Prosesor Octa-Core Mediatek MT6795 2,0 GHz
RAM 3 GB
ROM 64 GB
Kamera Belakang 24 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 3.500 mAh
Harga PK₹45.000 atau sekitar Rp5,7 juta
Filipina
15. Cherry Mobile
Filipina adalah salah satu negara dengan pasar smartphone yang berkembang cukup cepat. Dan di negara tersebut, Cherry Mobile, sebuah produsen smartphone lokal, berhasil bersaing dengan nama besar seperti Samsung. Ketika Google mempunyai ide untuk membuat Android One, Cherry Mobile pun ikut berpartisipasi.
Smartphone Flagship: Flare S4 Plus
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,5 inci
Prosesor Octa-Core 1,3 GHz
RAM 3 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 16 MP
Kamera Depan 8 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 2.800 mAh
Harga PH₱7.999 atau sekitar Rp2,3
juta
16. MyPhone
Bersama dengan Cherry Mobile, MyPhone juga membuat smartphone Android One, bekerja sama dengan Google. Di Filipina, ia hanya kalah dari Cherry Mobile dan Samsung dalam hal jumlah penjualan smartphone.
Smartphone Flagship: MyPhone Infinity 2
Layar 720 x 1280p (HD), 5 inci
Dimensi 71.4 x 141 x 6.6 mm
Prosesor Octa-Core Mediatek 1,5 GHz
RAM 2 GB
ROM 16 GB
Kamera Belakang 13 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 4.4 KitKat
Baterai 2.450 mAh
Harga PH₱12.799 atau sekitar Rp3,7 juta
Hong kong
17. Infinix
Kini website ini telah tersedia dalam bentuk aplikasi klik DISINI UNTUK MENGUNDUH
Didirikan pada tahun 2013, Infinix mengklaim kalau mereka mempunyai pusat riset di Perancis dan Korea, serta mempunyai sebuah pusat produksi di Cina. Smartphone buatan Infinix telah dijual di Indonesia dan Nigeria.
Smartphone Flagship: Infinix Zero 3
Layar 1080 x 1920p (Full HD), 5,5 inci
Prosesor Octa-Core Mediatek MT6795 2,0 GHz
RAM 3 GB
ROM 16 GB / 32 GB
Kamera Belakang 20,7 MP
Kamera Depan 5 MP
Sistem Operasi Android 5.1 Lollipop
Baterai 3.030 mAh
Harga Rp2,6 juta
CEK DAFTAR HARGA HP ANDROID LENGKAP
Selain nama-nama yang ada di daftar ini, sebenarnya masih banyak lagi produsen smartphone Asia yang siap “menggerogoti” pendapatan Samsung dan Apple. Belum lagi kalau kita memperhitungkan produsen-produsen smartphone besar lainnya seperti LG, HTC, Lenovo, dan Asus.
Apabila Samsung dan Apple tidak berbenah dan terus berinovasi agar bisa membuat produk yang berkualitas dan terjangkau, bukan mustahil kalau mereka akan kehilangan posisi sebagai penguasa pasar smartphone dunia.
Di antara nama-nama produsen smartphone yang disebutkan di atas, mana yang menurut kamu paling berpeluang memberi ancaman terbesar?
(editing putra bontoot)
0 Response to "Kumpulan Produsen Smartphone Asia yang Ingin Menghancurkan Samsung dan Apple"
Post a Comment